Sunday 23 April 2017

Lilin Harapan

Lilin Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Batu sandungan itu mampir jua di pelukan. Dan aku dibuai alunan kesedihan karenanya. Kegagalan pertama dan terbesar yang pernah singgah. Karena itu pun, kekasihku terlepas dariku. Aku tak bisa berbuat apa-apa kecuali mengurai air mata.

Di sudut ruang gelap, kumerenung di atas ratapan. Tiga batang lilin merah menemani bak sinar remang-remang. Dua di antaranya, kuukir tulisan ‘kejayaan’ dan ‘cinta’ pada batang tubuhnya. Aku menangis hingga tak bersuara. Bulir-bulir air merembes di pipi hingga jatuh membasahi sumbu lilin pertama, lilin ‘kejayaan’. Seketika lilin itu padam, menyisakan asap pembakaran. Tangisku tak kunjung surut, justru menjadi-jadi. Kudekati lilinku yang kedua. Saat air dari pelupuk mustika kembali menetesi sumbunya, lilin bertuliskan ‘cinta’ itu ikut padam seperti pendahulunya. Berakhirlah sudah sekarang. Haruskah aku hidup hanya untuk menghidupi kenangan?

Tinggallah sebatang lilin merah tanpa gurat tulisan yang masih menyala. Lilin terakhirku. Percuma, aku sudah putus asa. Kumatikan ia dengan satu hembus napas. Anehnya, lilin itu bukannya padam, malah makin benderang. Kutiup sekali lagi dan hasilnya tetap sama.
“Kenapa kau tak padam seperti yang lain?”, gumamku kebingungan.
Tiba-tiba lilin itu berkata “Aku tak pernah redup
... baca selengkapnya di Lilin Harapan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Monday 3 April 2017

Ini Berlian… Bukan Sampah

Ini Berlian… Bukan Sampah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Makanan. Satu hal yang sebelumnya sangat jarang kuperhatikan. Padahal, makanan adalah bagian yang cukup penting untuk kelangsungan hidupku.
Sampai akhirnya, Aku mengerti apa itu makanan. Sesuatu yang sangat berarti bagaikan berlian. Kesadaranku bermula saat membaca sebuah buku yang cukup menarik bagiku. Aku membaca sebuah cerita yang berjudul ‘Mencela Makanan’. Cerita ini berawal pada adegan seorang peserta kompetisi memasak yang disiarkan di televisi, sedang menunggu penilaian juri terhadap hasil masakannya. Masakan yang dibuatnya dengan susah payah dan dalam waktu yang sudah ditentukan. Dari raut wajahnya, ia sudah sangat khwatir. Khawatir akan ada komentar negatif dari mulut salah satu juri.

Dua orang juri telah merasakan masakan si peserta. Sekarang, adalah giliran juri terakhir. Sang juri memotong sebagian kecil makanan dan melahapnya dengan tatapan tajam yang mengarah kepada si peserta. Degup jantung si peserta pun bertambah kecepatannya. Ia merasa sangat khawatir dari sebelumnya.
“Ehm…” sang juri terakhir berdeham sejenak. Lalu…
Wueeek!
“Ini sampah!” ujar sang juri terakhir seraya membuang makanan yang sudah dikunyahnya ke dalam tempat sampah. Si peserta hanya bisa menggigit bibir, i
... baca selengkapnya di Ini Berlian… Bukan Sampah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saturday 1 April 2017

Kho Ping Hoo - BKS#06 - Pendekar Bongkok

Kho Ping Hoo - BKS#06 - Pendekar Bongkok
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Kisah Pendekar Bongkok

Seri : Bu Kek Siansu #06

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

SIE Kauwsu (Guru Silat Sie) membaca surat itu dengan kedua tangan agak gemetar dan mukanya berubah pucat. Karena senja hari telah tiba dan cuaca tidak begitu terang lagi, dia lalu menyalakan sebuah lampu meja, kemudian dibacanya sekali lagi surat itu. Sehelai kertas yang bertuliskan beberapa buruf dengan tinta merah.

"Sie Kian, akhirnya aku dapat menemukan engkau! Sebelum malam ini habis, seluruh keluargamu dan segala mahluk yang hidup di dekat rumahmu, akan kubunuh semua!"

Demikianlah bunyi surat itu. Tanpa nama penulisnya. Akan tetapi, Sie kauwsu atau Sie Kian tahu benar siapa penulisnya. Tadi dia menemukan surat itu pada daun pintu belakang rumahnya, tertancap pada daun pintu dengan sebatang piauw (senjata rahasia) beronce merah. Dia mengenal benar piauw itu. Lima tahun yang lalu, dia pernah terluka pada pundaknya oleh piauw seperti itu. Dia tahu benar siapa pemilik piawsu, siapa penulis surat.

Peristiwa itu terjadi lima tahun yang lalu. Ketika itu, dia melakukan perjalanan ke daerah Hok-kian untuk mengunjungi seorang sahabat lamanya. Juga dia ingin melancong, karena semenjak menjadi guru silat, dia tidak pernah sempat melancong. Kini dia mempunyai seorang murid terpandai yan
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#06 - Pendekar Bongkok Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1